Jumat, 04 Oktober 2024

Marissa Haque Lebih dari Kebanyakan Artis (In Memoriam))


Marissa Haque itu artis cantik tetapi tak menonjolkan kecantikannya, demikian kata teman. Wanita kelahiran 15 Oktober 1962 ini menempuh pendidikan sangat baik hingga mencapai doktor, bahkan ia lulus dari perguruan tinggi di  Amerika. Ia pernah mencoba meniti karir di politik yakni menjadi anggota DPR serta mengikuti kontestasi Pilgub. Selebihnya, di akhir masa hidupnya istri Ikang Fawzi ini lebih memilih menjadi akademisi dari pada artis atau politisi. Tak tanggung-tanggung, profesi dosen dilakoninya dengan menyandang gelar doktor dan titel Associate profesor. Terlihat di sebuah karangan bunga, pada nama ibunda Isabella dan Chika Fawzi ini dituliskanlah gelar itu , Assoc. Prof. Dr. Hj. Marissa Grace Haque. Ma sya Allah.

Remaja 80 - 90 an kebanyakan mengenalnya. Penulis sendiri merasa tak asing dengan aktris kakak dari Soraya Haque dan Shahnaz Haque ini. Sebagai keluarga artis, pasangan Ikang - Marissa relatif tak pernah mengalami sorotan pemberitaan miring, khususnya mengenai kehidupan rumah tangga. Saat Marissa sedang meneruskan studi di USA, Ikang pernah terdengar memperingatkan media agar tak  ganggu kehidupan mereka, dengan pemberitaan yang aneh-aneh. Dunia artis atau selebritis umumnya rentan dengan gosip kehidupan rumah tangga.

Di sebuah podcast atau talkshow dengan Vienna Melinda, aktris yang akrab dipanggil Icha ini dengan nada guyon tapi tegas menyatakan tidak akan membiarkan gangguan terhadap rumah tangganya, yang menurutnya merupakan perjuangan  hingga utuh sampai lebih dari 30 tahun. Saya akan menggonggong bahkan akan menggigit dengan sedikit rabies.... ujarnya sambil tertawa bersama Vienna.   Memang, berita seputar artis, celebritis, baik fakta, gosip, isu, infotainment hingga fitnah, baik di media cetak atau media elektronik  kerap kali mengganggu privasi dan ketenangan para public figure.

Marissa yang memilih selalu berhijab ini patut menjadi perhatian dan bahkan teladan. Bisa jadi, dialah aktris pertama yang berhasil menjadi guru besar atau meraih gelar profesor. Ia pun disaksikan banyak orang sebagai pribadi yang baik. Hingga jelang meninggalnya, yang tanpa sakit, ia pun tetap begitu bersemangat beraktivitas dalam kebaikan. Ia pun ternyata sempat beberapa kali berbicara tentang kematian hingga seakan berharap mati syahid. Ma sya Allah, tabarakallah.

Mungkin ada yang menganggap seorang Marissa adalah sebagaimana para selebritas umumnya, tak lebih dan tak kurang. Ternyata seiring pemberitaan kepergian selamanya meninggalkan dunia, penggemarnya, karier, para mahasiswanya dan keluarganya, seakan membuat  banyak yang terbelalak tak menduga. Ia sosok yang lebih dari yang dikenal pada umumnya. Marissa adalah wanita yang berusaha selalu belajar dan mengembangkan potensi diri. Pada  saat bersamaan ia pun ingin menjadi makmum yang baik dari suaminya serta ibu dari anak-anaknya.  Ia juga tampak giat belajar agama dan ingin menjadi hamba Allah yang tunduk.

Pada Rabu dini hari tanggal 2 Oktober 2024 Hj. Marissa Haque kembali kepada Rabb-nya. Innalillaahi wainna ilayhi raaji'uun. Sesungguhnya kita milik Allah dan sungguh kita akan kembalikepada-Nya. Allaahummaghfirlaha warhamha wa'aafihi wa'fu'anha. Allaahumma latahrimna ajraha walaataftinna ba'daha waghfirlana walaha. Aamiin.

_________ 

Lamongan, 4 Okt. 2024. 





Tidak ada komentar:

Gus Miftah dan Gaya Bicara untuk Orang Pinggiran

Nik durung entek es tehmu, yo konoo terusno dodol,....goblok .. (Kalau es tehmu belum habis, ya sana teruskan jual  ..goblok ...) ...ha ha h...