Berdoalah, mintalah, sebutkan keluh kesahmu kepada Allah walau itu hal kecil, detil atau rincian urusan. Allah Maha Mendengar. Ia Maha Lembut, Maha Penyantun, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ia pun berjanji akan mengabulkan segala permohonan. Ud'uwniy astajiblakum.
Jangan mengeluh, sambat, suka curhat pada sesama. Ingat nasihat Sahabat Ali bin Abi Thalib ra., orang yang menyayangimu akan jadi sedih, orang yang tak menyukaimu akan mentertawakan dan menghina. Tidak bersyukur dan tidak bersabar adalah keburukan yang menjerumuskan. Jangan bodohkan diri dengan meninggalkan Allah. Iinassyirka ladhulmun 'adhiim.
Merendahkan diri, mengemis, menangis, mengharap belas kasih Allah dengan shalat, beruku', bersujud adalah justru meninggikan derajatmu di sisi Allah. Apalagi bila keimananmu itu kau lengkapi dengan segala ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam, maka sungguh Maha Benar firman Allah. Yarfa'llaahilladziyna aamanuw minkum walladziina utul 'ilma darajaah.
Disarankan salah satu cara berdoa adalah dengan menyebut amal kebaikan yang pernah dikerjakan. Seperti kisah tiga orang shalih yang terjebak dalam gua. Dengan doa dengan wasilah amal yang telah dikerjakan oleh mereka, maka pintu gua sedikit demi sedikit terbuka. Pernahkah kita melakukannya? Dengan sedikit yang kita niatkan sebagai kebaikan, semoga Allah penuhi hajat kita. Aamiin.
Sebailknya, orang yang tak mau merendah, menganggap ia dapat memenuhi kebutuhan bidupnya, tak percaya bahwa semua yang terjadi atas izin Allah, maka ia terjerumus dalam kesombongan atau keangkuhan pribadi. Sungguh hina dan memalukan. Pasti ia tak berkaca melihat kelemahan diri. Na'udzubillaah min dzaalik.
_______
Mantup, 1 Desember 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar