Sabtu, 15 Februari 2025

T e r - s i h i r Kebaikan Palsu


_______


Aku tak mengira dia seperti itu. Bicaranya halus, sopan, ramah, pandai membawakan acara, menjadi MC, menyanyi, gaul,  di kegiatan formal atau pun santai. Ia menjadi rujukan, tempat bertanya, untuk banyak urusan lembaga. Kebijakan atau solusinya selalu ditunggu dan dianggap adil. Ia selalu siap hadir dan membantu. Semua mempercayainya hingga ia diberi banyak peran. Akhirnya tercatat ia menjadi memegang 2 pos keuangan sekaligus. Periode yang dijalaninya pun bahkan melebihi aturan umum 2 periode. Ternyata sikap empati, dermawannya sangat terdukung dengan kemudahan ia mengakses keuangan. Ia pun dikenal royal, mudah memberi, menyenangkan hati orang. Ia kini masih menduduki sebuah posisi tinggi. Orang di sekitarnya selama ini bagai ter-sihir sikap kebaikannya.

Ada yang tak terperhatikan orang lain. Keberadaannya di tengah-tengah berbagai momen orang banyak tentu menuntut penampilan yang pantas. Bahkan setelah diamati, ia tak suka bila yang dipakainya adalah yang murahan. Sebagaimaba bila memberi pun tak mau yang sekedarnya. Saat ia punya hajat, ua menjamu tamu jauh melebihi yang orang lain lakukan. Kendaraannya diam-diam juga berganti yang lebih nyaman. Membangun rumah pun dibuat yang  cukup bagus,  tak mau bertahap, langsung jadi, dilengkapi perabot dan fasilitas taman yang tidak murah. Ia berperan sebagai orang baik dan hebat, sering dikerubuti para yang butuh. Penampilannya pun oke, apikan, pribadinya baik. 

Betapa kagetnya ketika terungkap ia gagal dalam mengelola keuangan lembaga. Pencatatan pembukuan asal-asalan, ngawur, padahal ia tidak bodoh matematika. Ternyata penyebabnya adalah ia telah menggunakan dana untuk bukan untuk kepentingan yang seharusnya. Ia gunakan untuk gengsi diri yang tinggi dan keluarganya. Rumah yang dibangun, mobil yang dibeli mengganti yang lama, hajatan yang mewah, dermawan dan menyenangkan teman-teman, bahkan mendaftar ibadah ke Tanah Suci, ternyata semua tidak sesuai kemampuannya. Ia terbukti tidak jujur, tidak amanah dalam mengemban tugas mengelola keuangan. Ia terbukti bersalah dan harus mengembalikan dana ratusan juta rupiah. Terkuak juga  ia ternyata juga menanggung hutang ratusan juta rupiah beberapa koperasi simpan pinjam, serta mungkin juga di bank. Ia pun kini jadi pembicaraan karena tabrak teman sana sini disertai janji-janji yang jarang ditepati. Na'udzubillah mindzaalika.

_______ 

Lamongan, Sabtu 15 Pebruari 2025

Senin, 10 Februari 2025

Bertemanlah dengan Allah, Saat Sepi, Kehilangan

_______


Seorang tetangga cerita kegundahan seorang ibu, kerabatnya, yang baru saja ditinggal suaminya. Beberapa hari masa takziah,  anak-anaknya, kerabat, handai taulan, tamu, masih ada meramaikan rumah. Bagaimana  nanti ketika mereka semua sudah berkativitas normal kembali? Si ibu itu membayangkan hidup sendiri karena salah satu anaknya tinggal dan bekerja jauh di luar kota, luar propinsi pula. Sementara yang satu lagi juga bekerja di luar kota, namun masih  satu propinsi dan sudah dibuatkan rumah sendiri, tak jauh dari rumah si ibu. Mungkin ini yang akan diajak kumpul serumah. Biarlah rumah yang belum jadi untuk sementara tidak direncanakan untuk segera ditempati. 

Tetap ada kegalauan, karena separuh jiwa, garwa sigaring nyawa, suami tetap tidak ada di sisi.Wallahu a'lam. Ini bukan aneh sekali, biasa atau sering terjadi, dapat dipahami, serta siapa saja dapat atau akan mengalami. Kebetulan tetangga yang dicurhati tersebut telah ditinggal suaminya lebih dulu, beberapa tahun yang lalu. Kemungkinan si ibu tetangga itu pun merasakan hal lebih kurang sama. Butuh waktu yang cukup hingga kini mampu memberikan masukan kepada yang baru mengalami agar berteman dengan Allah. Ma sya Allah, tabarakallah, itu tepat sekali. Meski begitu, untuk sampai pada pemahaman, keikhlasan hati, kita selalu butuh pertolongan-Nya.

Ya Allah, Engkau akan panggil semua. Bila bukan kami yang ditinggal, kami yang akan meninggalkan. Rumus dunia harus berpisah, kata Pak Haji Rhoma Irama dalam sebuah lirik lagunya. Menuliskan hal ini, menceritakannya, tentu mudah saja, seakan tanpa beban. Beda dengan yang sedang mengalami. Namun untuk maksud pembelajaran, mengambil hikmah, semoga dibolehkan dan manfaat. Paling tidak, agar kita menghargai siapa saja yang masih ada. Semoga Dzat Yang Membolak-balikkan hati menetapkan hidayah-Nya pada hati kita. Aamiin.

-------

Lamongan 10 Pebruari 2025

Senin, 03 Februari 2025

Rhoma Irama yang Tak Suka Diam



Dari sisi mana engkau akan membicarakannya, maka tetap akan mudah mengena dan menarik. Ia adalah legenda atau tokoh lintas jaman yang menjadi warna dalam sejarah kehidupan pribadi dan sosial kita. Banyak karya yang telah dihasilkan sebagai seniman atau agen kebudayaan.Banyak pula hal yang telah dilakukannya sebagai orang beriman, Ia seorang manusia yang kehidupannya bukan seperti Nabi yang sejak awal telah dipersiapkan Tuhan menjadi utusan-Nya. Namun sebagai seorang talenta,  tak mengherankan ia banyak dikagumi dan memang layak menjadi contoh sebagai manusia biasa.

Peran-peran dalam dunia nyata dalam kehidupan kebudayaan, dunia seni, pentas politik hingga dalam dinamika beragama tak terbantahkan. Konsistensi dalam berjuang lewat seni dan integritasnya yang banyak diakui bahkan membuatnya terdapat dalam daftar para penyampai dalwah.  Ia pantas dimasukkan dalam jajaran ulama' pewaris para Nabi, al 'ulamaau waratsatul anbiyaa'.

Sebagai seorang manusia yang tak sempurna, tentu ada yang tak suka atau melihatnya diri sisi-sisi yang dianggap sebagai kekurangan. Misalnya, ada yang mempertanyakan pilihan hidupnya menekuni dunia musik, terkait hukum musik dalam syariat, yang ikhtilafi atau debatable. Ada juga yang menyepelekan jenis musik yang digelutinya, Ada pula yang tak menyukai idealismenya dalam berkarya dan berkreasi. Ada pula yang sekedar memperhatikan penampilan fisiknya, kostum, syal, jambang, atau jenggot, misalnya.

Sementara ada yang lain melihat dengan sebelah mata pilihan peran politik yang diyakini dan dilakukan . Ia pernah dicekal 11 tahun, tak dibolehkan muncul, di televisi nasional yang kala itu satu-satunya stasiun yang ada dan diijinkan. Terkait itu pula, panggung pertunjukannya pernah dirobohkan penggemar sewaktu ia putar haluan berada di dalam satu barisan dengan yang sebelumnya dikritisinya. Ia pernah duduk di parlemen, mendirikan partai bahkan deklarasi bacapres.

Ia bukan figur publik kontroversial yang dengan sengaja sering membuat berita sensasi. Di era digital dengan kemajuan teknologi informasi dan berkembangnya media sosial ini, melalui platform podcast Rhoma Irama telah menghadirkan banyak tokoh, publik figur dan membicarakan dengan asyik serta serius berbagai topik atau hal. Sajian-sajiannya enak diikuti, mencerdaskan, mencerahkan, serta berupaya meluruskan persoalan yang kusut. Dengan sikap dirinya yang ramah, tampak suka belajar,  dengan visinya yang jelas dan mudah dipahami, Rhoma telah  menghasilkan karya-karya amal shalih baru berupa obrolan atau talkshow yang mendidik. Betapa ia yang berusia  di atas kepala tujuh,  hamba Allah yang tak mau berhenti berkarya, beramal, selama hayat di badan.

Ia legenda yang produktif melahirkan karya-karya yang amat banyak, jauh di atas rata-rata karya para orang produktif. Yang ma sya Allah adalah kwalitas karyanya sehingga dapat dinikmati sepanjang waktu lintas generasi. Boleh dibilang sekitar 900 lagunya enak didengar, puluhan filmnya pun menjadi pilihan yang direkomendasikan. Sebagaimana di muka, kini puluhan podcast-nya, episode demi episode, berusaha menjadi salah satu pencerah, penjaga umat, bangsa dan peradaban. Ini tak berlebihan.

Yang tengah digarapnya juga adalah membangun PIRI (Perguruan Islam Rhoma Irama). Rhoma merambah ke dunia pendidikan secara terlembaga, Selama ini lewat karya lagu, film atau pun podcastnya, Rhoma sejatinya telah menjadi pendidik atau guru untuk umat dan bangsa bahkan sesama. Namun rupanya ia ingin lebih nyata atau barangkali menempuh cara konvensional dalam merealisasikan perannya di dunia dakwah atau pendidikan, Sebetulnya, menurut penulis, Rhoma dapat menyalurkan perhatiannya dengan mendukung berbagai lembaga pendidikan dan pesantren yang ada. Agaknya ada visi misinya yang barangkali baru dapat terlaksana bila melalui sekolah atau pesantrennya sendiri. Wallaahu a'lamu.

Semangat menebar kebaikan dan menahan kemungkaran dari Pak Haji tak terbantahkan. Ia selalu menemukan peran yang selalu untuk dikerjakan. Sebagai tokoh publik yang dilakukannya senantiasa menginspirasi dan memotivasi banyak pihak. Pak Haji tidak suka diam dalam arti ia selalu kreatif, produktif. Karya-karyanya banyak dan aktivitasnya padat. Pak Haji tak suka diam juga dengan ghirah dakwahnya untuk amar makruf nahi munkar selalu dijalankan.

Catatan pendek ini sekedar wujud salut kepada Sang Raja Dangdut. Ma sya Allah. Tabarakallah. Pilihan lagu untuk ilustrasi tulisan ini subyektif penulis, atau anggap suka-suka saja.

_______ 

Lamongan, 3 Pebruari 2025




"Ayat-ayat Favorit" dan Ayat Cahaya di Atas Cahaya yang Sering Dibaca Cak Nun

Semua ayat Al Qur'an pasti bermakna penting untuk kita orang beriman. Meski demikian, tidak semua ayat dapat dengan mudah lancar kita ba...